Followers

free counters

Archives

Chat with facebook

Berita Piano


RSS news feeds and News widgets

Beri komentar dong...


ShoutMix chat widget

Masyarakat

Selasa, 29 September 2009

  1. KEHIDUPAN KOLEKTIF DAN DEFINISI “MASYARAKAT”

Kehidupan Kolektif Dalam Alam Binatang
Jenis makhluk hidup lain selain manusia juga berkelompok bersama individu-individu sejenisnya . Contohnya , dalam kolektif protozoa jenis Hydractinia ada pembagian kerja yang nyata , semut yang menurut para ahli mempunyai 16 sub-kolektif yang masing-masing memiliki tugas yang berbeda-beda . Selain serangga jenis hewan lain juga hidup sebagai kesatuan yang kolektif .

Dengan mempelajari kolektif-kolektif hewan itu kita mendapat beberapa ciri khas kehidupan koloektif yaitu :
a.       Pembagian kerja yang tetap antara berbagai macam sub-kesatuan atau golongan individu dalam kolektif untuk melaksanakan berbagai macam fungsi hidup
b.      Ketergantungan individi kepada individu lain dalam kolektif karena adanya pembagian kerja tadi
c.       Kerjasama antarindividu yang disebabkan karena sifat ketergantungan tadi
d.      Komunikasi antarindividu yang diperlukan antarwarga kolektif dan para individu dari luar

Mengenai asas-asas pergaulan di alam bebas itu, menurut ahli filsafat H.Spencer, asas egoisme mutlak perlu unutuk mempertahankan hidup namun beberapa ahli filsafat lainnya beranggapan bahwa altruisme juga dapat membuat makhluk hidup itu kuat bertahan di kehidupan .

Kehidupan Kolektif Makhluk Manusia
Manusia juga hidup berkolektif. Walaupun demikian kehidupan kolektif hewan dan manusia mempunyai perbedaan pokok yaitu bahwa sistem pembagian kerja, kerjsama, dan komunikasi dalam kehidupan kolektif hewan bersifat naluri sedangkan manusia tidak .
Perilaku binatang dan manusia yang telah direncanakan dalam gen-nya dan merupakan miliknya tanpa melalui proses belajar (seperti refleks, perilaku naluri, dan perilaku membabibuta) disebut behavior .Sebaliknya tindakan-tindakan manusia yang tidak terencana di dalam gen-nya dan harus dijadikan dengan cara belajar disebut action ( tindakan/tingkah laku) . Oleh karena itu pola tindakan dan tingkah laku manusia adalah hasil dari belajar .
Perubahan-perubahan yang terjadi antara satu kolektif manusia dengan kolektif manusia lainnya tidak sama , ada yang cepat ada yang lambat .


  1. BERBAGAI WUJUD KOLEKTIF MANUSIA
Jumlah manusia di dunia sekarang ini lebih dari tiga milyar jiwa, dan semua manusia itu menampakkan beraneka ragam yang disebabkan oleh ciri-ciri ras yang berbeda-beda . Namun perbedaan ciri ras tidak menyebabkan adanya perbedaan dalam pola tingkah laku . Contoh orang Indonesia yang memiliki ciri ras Mongoloid Melayu tidak begitu berbeda dengan tingkahlaku oaring Indonesia keturunan asing ciri ras Mongoloid Cina Selatan .
Perbedaan dalam tingkah laku manusia memang tidak disebabkan oleh ciri ras yang berbeda melainkan oleh kolektif tempat manusia itu bergaul dan
berinteraksi .
Secara lebih khusus lagi,  dalam tiap suku bangsa ada kesatuan-kesatuan hidup yang lebih kecil yaitu desa dan kota , dengan penduduknya yang terikat dalam kesatuan-kesatuan khusus . Di kota jumlah kesatuan-kesatuan khusus biasanya lebih banyak daripada di desa .
Beragam kesatuan hidup dalam kesatuan Negara memiliki wujud yang berbeda , bukan disebabkan suku-suku bangsa yang berbeda melainkan adanya lapisan-lapisan sosial .


  1. UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
Selain  istilah masyarakat , ada istilah-istilah khsus untuk menyebutkan  kesatuan-kesatuan khusus dalam masyarakat, yaitu kategori sosial, golongan sosial, komunitas, kelompok dan perkumpulan .
Masyarakat
Dalam bahasa Inggris disebut society berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan . Masyarakat sendiri berasal dari akar kata Arab syaraka yang artinya ikut serta , berperanserta .
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar  menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agricultural tradisional.
Suatu kesatuam masyarakat  dapat memiliki prasarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi misalnya jalan raya , transportassi, media cetak , media elektronika , dll . Adanya prasarana tersebut menyebabkan terjadinya kegiatan antara para warga kolektif manusia .
Ikatan yang menyebabkan suatu kesatuan manusia adalah pola tingkah laku yang menyangkut semua aspek kehidupan dalam batas kesatuan tersebut .
Suatu negara atau kota  atau desa memiliki 4 ciri yaitu :
a.       interaksi antarwarga
b.      adat istiadat , norma-norma, hokum serta aturan-aturan yang mengatur  semua pola tingkah laku  warga
c.       kontiniunitas dalam waktu
d.      rasa identitas yang kuat mengikat semua warga .

Dengan memperhatikan keempat ciri tersebut maka dapat dirumuskan defenisi masyarakat adalah : kesatuan hidup manusia yang berinteraksi  sesuai dengan system adapt istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama .
Komuniti dan Komunitas
Keduanya adalah wujud-wujud masyarakat, yang selain memiliki ikatan berdasarkan suatu system adatistiadat yang bersifat kontiniu, dan berdasarkan rasa identitas bersama yang dimiliki semua kesatuan masyarakat, juga terikat oleh lokasi dan wilayah .
Komunitas adalah  suatu kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah yang nyata dan berinteraksi secara kontiniu sesuai dengan suatu sistem adat-istiadat, dan terikat oleh suatu rasa identitas komunitas .
Makna komunitas mengacu bersifat khusus berbeda dengan masyarakat .
Kategori Sosial
Kesatuan sosial yang tidak memiliki syarat-syarat pengikat adalah suatu kategori sosial , yang tidak memiliki sifat-sifat suatu masyarakat .
Kesatuan sosial diartikan juga sebagai kesatuan manusia yang terjadi karena adanya suatu ciri atau suatu kompleks ciri-ciri obyektif yang dapat dikenakan pada warga atau anggotanya .
Golongan Sosial
Suatu golongan sosial merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki ciri tertentu yang bahkan sering dikenakan oleh pihak luar kepada mereka .
Dalam suatu masyarakat juga ada kesatuan-kesatuan manusia yang termasuk golongan sosial yaitu yang disebut lapisan atau kelas sosial .
Kelompok dan Perkumpulan
Suatu kelompok memenuhi syarat sebagai suatu masyarakat karena memiliki sistem interaksi antar anggota,  adatistiadat dan sistem norma yang mengatur interaksi adanya kesinambungan dan adanya rasa identitas yang mempersatukan semua anggota . Disamping keempat ciri diatas ada 2 ciri tambahan yaitu organisasi  dan sistem kepemimpinan .
Ada 2 macam kelompok/organisasi yaitu :
a.       Organisasi yang sengaja dibentuk lengkap dengan aturan-aturanya serta sistem norma yang mengikat para anggotanya
b.      Organisasi yang terbentuk karena adanya ikatan alamiah dan keturunan yang
c.       Akhirnya perlu disebutkan bahwa walaupun kelompok maupun perkumpulan memiliki keempat syarat penikat dasar , hanya kelompoklah yang dapat disebut masyarakat .
Beragam Jenis Kelompok dan Perkumpulan
Jumlah kelompok dan perkumpulan yang ada dalam suatu masyarakat tentu sangat besar . Makin besar dan kompleks masyarakatnya makin banyak jga kelompok atau perkumpulan di dalamnya .
Perkumpulan dapat diklasifikasikan berdasarkan prinsip guna,  manfaat, keperluan, atau fungsinya .



Interaksi Antarindividu Dalam Masyarakat
Dalam menganalisa proses-proses interaksi antarindividu ada 2 hal yang perlu dibedakan yaitu kontak dan komunikasi . Kontak tidak hanya terjadi pada jarak kemampuan pancaindra (tatapmuka) tetapi jga melalui berbagai alat kebudayaan . Adanya kontak belum berarti bahwa terjadi komunikasi . Kadang-kadang makna yang ingin disampaikan pihak pertama tidak mendapat respon yang diharapkan .


  1. PRANATA SOSIAL
Pranata
Sistem pola-pola resmi yang dianut warga suatu masyarakat untuk berinteraksi dalam sosiologi dan antropologi disebut “pranata”.
Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang meneta serangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu keperluan yang khusu dalam kehidupan masyarakat .
Pranata dan Lembaga
Dalam bahasa sehari-hari istilah institution (pranata) dengan institute (lembaga) hampir sama . Pranata adalah sistem norma atau aturan-aturan yang menyangkut suatu aktifitas masyarakat yang bersifat khusus , sedangkan lembaga adalah badan atau organisasi yang melaksanakannya .
Beragam Pranata
Banyaknya jumlah pranata yang ada dalam suatu masyarakat tergantung dari sifat sederhana atau kompleksnya kebudayaan suatu masyarakat . Ada sedikitnya 8 golongan berdasarkan fungsi untuk memenuhi keperluan hidup :
a.       Pranata-pranata untuk memenuhi kehidupan kekerabatan yang disebut kinship/ domestic institution .
b.      Pranata-pranata ekonomi
c.       Pranata-pranata pendidikan
d.      Pranata-pranata ilmiah
e.       Pranata-pranata untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan dan rekreasi
f.        Pranata-pranata keagamaan
g.       Pranata-pranata untuk menjaga dan mengukur keseimbangan kekuasaan dalam masyarakat
h.       Pranata-pranata untuk memenuhi kebutuhan akan kenyamanan hidup
Jumlah pranata dalam suatu masyarakat senantiasa bertambah .
Pranata, Kedudukan, Dan Peranan Sosial
Konsep kedudukan menjadi suatu unsure yang penting dalam menganalisa suatu masyarakat. Dalam kedudukan-kedudukan itulah warga suatu masyarakat bertindak sesuai dengan norma-norma khusus dalam pranata bersangkutan . Tingkah laku seseorang yang memerankan suatu kedudukan tertentu disebut “peranan sosial”
Setiap individu memiliki 2 macam kedudukan, yaitu kedudukan yang diperolehnya dengan sendirinya dan kedudukan yang hanya diperolehnya dengan berupaya.


  1. INTEGRASI MASYARAKAT

Struktur Sosial
Unsur-unsur kehidupan masyarakat :
a.       Pranata
b.      Kedudukan sosial
c.       Peranan sosial
Kerangka yang dapat menggambarkan kaitan-kaitan tersebut dalam antropologi disebut “struktur sosial”.
Konsep struktur social pertama kali dikembangkan oleh A.R.Radcliffe-Brown
 (1881-1995), seorang pakar antropologi Inggris .
Dasar pemikiran mengenai struktur sosial secara singkat adalah :
a.       Mempelajari susunan hubungan antara individu-individu yang menyebabkan adanya berbagai sistem masyarakat. Perumusan dari berbagai macam susunan hubungan antarindividu dalam masyarakat itu adalah struktur sosial .
b.      Struktur sosial suatu masyarakat mengendalikan tindakan-tindakan para inidividu dalam masyarakat yang tidak segera tampak oleh peneliti .
c.       Hubungan interaksi antarindividu dalam masyarakat adalah hal yang dapat diamati secara konkret dan dapat dicatat .
d.      Dengan struktur sosial seorang peneliti dapat menyelami latar belakang seluruh kehidupan suatu masyarakat .
e.       Untuk mempelajari struktur sosial dari suatu masyarakat diperlukan penelitian di lapangan .
f.        Struktur sosial dapat juga dipakai sebagai kriteria unutk menentukan batas-batas dari suatu
      masyarakat




 
Daftar Pustaka


Koentjaraningrat, 1996.Pengantar Antrpologi.Jakarta:Rineka Cipta

http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat

Ampersands & angle brackets need to be encoded.

0 comments: